JALAN MENUJU MIMPI BEKERJA DI LUAR NEGERI
Bekerja adalah suatu kebutuhan dalam hidup, dan pastinya juga liburan. Tapi bagaimana kalau digabungkan keduanya di satu ruang dan waktu?
Menarik untuk di simak.
Ya, perkembangan globalisasi kini semakin mempermudah manusia untuk bisa menjejakkan kakinya di negeri orang. Tapi sayangnya tak setiap orang bisa mempunyai cukup uang untuk liburan ke luar negeri. Walaupun banyak artikel yang membahas tips dan trik untuk backpacker'an dengan pengeluaran seminim mungkin namun tetap saja kita di sana hanya untuk foya-foya dan harus berbekal uang lebih untuk pengeluaran tak terduga. Konyol kan kalau kita sampai kehabisan uang di negeri orang padahal flight nya masih jauh.
Tapi mimpi bisa pergi keluar negeri bukanlah hal yang mustahil. Masih ada cara lain, yaitu sambil berlibur dan bekerja di luar negeri. Ini taste nya terasa lebih grrr...
Ide untuk dapat bekerja sambil bisa jalan-jalan ke luar negeri bukan sesuatu yang baru. TKI-TKI sudah banyak keluar negeri tapi yang saya mau bahas sesuatu yang sedikit lebih classy disini, walaupun perjuangan nya memang harus tahan banting dan jangan mudah menyerah. Maka saya akan rangkum beberapa cara agar bisa bekerja ke luar negeri dengan nyaman.
A. Bekerja di Kapal Pesiar
Pekerjaan ini memang membutuhkan tenaga extra karena jam kerja nya rata-rata 12 jam. Pun harus memiliki pengalaman kerja di perhotelan setidaknya 1 tahun (untuk menjadi Dishwasher). Dalam kurun kerja satu tahunan, 9 bulan mesti harus kerja setiap hari, dan 3 bulan setelahnya adalah masa liburan. Jadi kesiapan fisik dan mental itu harus kuat, bayangkan selama 9 bulan kita kerja terus-terusan dengan durasi 12 jam kerja, siapa yang tidak ngos-ngosan? Tapi tidak adil kalau saya tidak info enaknya bagaimana.
Bekerja di kapal pesiar yang singgah ke berbagai negara-negara tujuan wisata di dunia, tentu membuka peluang juga untuk memijakkan kaki di negara tersebut. Ya, saya banyak sekali punya teman yang bekerja di kapal pesiar, meninggalkan keluarga dan kehidupan di kampung nya untuk berjibaku extra keras kerja di sana. Sesekali mereka upload foto sedang berada di negara tertentu seperti Spanyol, Amerika, Yunani dll. Kenyataan nya waktu yang mereka gunakan untuk jalan-jalan adalah waktu istirahat mereka sendiri. Durasi kerja 12 jam itu adalah tetap. Sisanya bisa digunakan untuk beristirahat atau boleh keluar jalan-jalan dan tentunya dengan jam istirahat yang kurang. Itu pilihan.
![]() |
Suasana kerja di kapal pesiar Source marinecruise.co.id |
Sekolah kapal pesiar juga sekarang sudah banyak juga yang menjamur seperti Sekolah Kapal Pesiar Dan Perhotelan Neptune (Jawa Timur), Mediteranian Bali (Bali), Sekolah Kapal Pesiar Yogyakarta (Yogya) dan masih banyak lagi yang tidak bisa sebutkan di sini satu-satu. Sebagai motivasi kalian, untuk kisaran gaji memang berbeda-beda. Untuk posisi yang paling bawah itu sekitaran 5 - 6 jutaan perbulan, ingat ini gaji untuk posisi yang paling bawah seperti dishwasher, dll. Cukup lumayan untuk kerja dengan kesempatan berfoto di luar negeri juga kan?
B. Menjadi Au Pair
![]() |
Menjadi Au Pair di Jerman Source ppi-hamburg.de |
C. Working And Holiday Visa Australia
Inilah program yang paling diminati kaum muda-mudi sekarang saat ini. Apa itu Working And Holiday Visa?
Working And Holiday Visa adalah program pertukaran budaya yang didukung sendiri oleh Pemerintah yang memungkinkan kita bisa berlibur sambil bekerja di suatu negara selama 1 tahun penuh (minimal), untuk yang ini saya khususkan untuk membahas WHV (Working And Holiday Visa) Australia subclass 462. Disana para pemegang WHV dapat memperpanjang visanya menjadi 2 tahun dengan kewajiban bekerja di daerah Northern Territory dalam bidang peternakan, pertanian dsb selama 88 hari untuk apply second year visa tersebut.
![]() |
Bekerja sambil berlibur (WHV) Australia di pertanian |
Awalnya program ini sudah dibuka dari tahun 2009 dan beberapa tahun lalu kuotanya sudah naik jadi 1000 orang dari angkatan pertama yang cuma 100 orang, namun karena masih banyak yang belum tahu tentang informasi ini jadi tiap tahun kuota nya tidak pernah penuh. Berbeda semenjak tahun 2016 ke atas, program ini begitu booming dan semakin banyak peminatnya dan bahkan banyak dari mereka yang tidak bisa mendaftar karena kuotanya sudah habis hanya dalam beberapa hari.
Sadar akan hal ini, pemerintah dan pihak imigrasi mulai melakukan seleksi ketat dengan menambah beberapa persyaratan untuk yang ingin mengikuti program ini, persyaratan umumnya sebagai berikut :
- Usia antara 18 - 30 tahun
- Mempunyai e-KTP, SKCK, Ijazah dengan pendidikan minimal DIII (berlaku untuk semua jurusan), paspor dengan masa berlaku tidak kurang dari 18 bulan
- Minimal score IELTS 4,5 (TOEFL tidak diterima)
- Dan yang paling berat, harus memiliki kepemilikan dana 5000 AUD (atau nilai kurs Rupiah yang setara) yang dapat dibuktikan dengan Surat Keterangan Bank dengan nominal jumlah dana yang sama.
Update info dari dfat.gov.au mengenai WHV |
Buatlah sejarah dalam kehidupanmu sendiri !
Dan sampaikan kisah perjuangan itu untuk anak cucumu kelak !
EmoticonEmoticon